Social Icons

twitterfacebookgoogle plusemail

Pages

Friday, June 7, 2013

Ramai atau sepi nya kehidupan adalah bagaimana dirimu melihatnya

Setiap orang memiliki cara yang berbeda menyikapi sesuatu hal. Itulah mengapa manusia hidup dengan keberagaman. Begitupun dengan kehidupan yang dipandangnya.

Seseorang yang terlihat oleh orang lain adalah dia yang seperti pendapat orang yang menilainya, jika temannya yang menilai tentu orang tersebut adalah orang baik, tapi jika musuhnya, belum tentu orang tersebut adalah orang yang baik.

Manusia hanya bisa berspekulasi mengenai kehidupan, tentang apa yang dilihatnya.
Rasa - rasanya terlalu jauh pemikiran seseorang jika dia memaksakan kehendak pandangannya untuk diikuti oleh semua orang, terlalu singkat jika membenarkan sesuatu secara mutlak tentang kehidupan
Begitu pula saya menulis di blog ini, saya hanya dapat berspekulasi mengenai apa yang saya lihat.
Saya yakin sudah ada ribuan spekulasi2 lain yang mendahului spekulasi ini, dan harus diakui spekulasi2 adalah benar menurut si pembuatnya.

Tapi terlepas dari " spekulasi " , menurut saya setidaknya manusia punya satu hal yang membuat emosinya bergerak - gerak. " Perasaan " , inilah yang membuat orang - orang menjalani setiap aktivitas hidupnya. Dan bahkan ini juga yang membuat saya sampai - sampai menulis di blog ini. Karena manusia memiliki perasaan lah, spekulasi yang berbeda setiap orang, bisa membaur dan menyatu membentuk suatu sistem yang sangat luas, itulah kehidupan

Perasaan yang memosisikan dimana seseorang berada pada kehidupan
Perasaan yang membuat bagaimana raut kehidupan dipandang
Perasaan yang menentukan ramai sepinya kehidupan seseorang

Senang atau susahnya kamu, ramai atau sepinya hidupmu, itu adalah bagaimana kamu melihat, bagaimana kamu menilai, dan bagaimana kamu merasakan. Kamu melihat dengan kesenangan, maka kehidupan akan menyenangkan bagimu, kamu melihat dengan kesusahan, maka kehidupan akan susah menurutmu.

Indra Muhammad
21 April 2012

1 comment:

 

Simple Quotes

" Memang baik menjadi orang penting, tetapi lebih penting menjadi orang baik "